Minggu, 04 Maret 2012

" Tuli Akibat Bising....^_^

Tuli akibat bising adalah tuli yang di sebabkan paparan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama. Biasanya di akibatkan oleh bising lingkungan kerja, sifatnya tuli saraf koklea dan umumnya terjadi pada kedua telinga.

* Patofisiologi
Bisisng dengan intensitas 85dB atau lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran Corti di telinga dalam,terutama yang berfrekuensi 3.000 - 6.000 Hz.

* Faktor Predisposisi
Intensitas bising yang lebih tinggi, frekuensi tinggi, lama terpapar di lingkungan bising ( Biasanya lebih dari 5 tahun ) mendapat obat ototoksik, dan lain-lain.

Manifestasi Klinis
Kurang pendengaran, kadang tinitus, sukar menangkap percakapan dengan kekerasan biasa, bila sudah berat maka yang keraspun sukar di mengerti, pasien mengalami kesulitan mendengarkan dan memahami percakapan di tempat ramai (cocktail party deafness) pemeriksaan otoskop tidak menunjukkan kelainan.
 Tes penala : Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga yang pendengarannya lebih baik, dan schwabach memendek.

Pemeriksaan  Penunjang
pada pemeriksaan audiometri nada murni terdapat kesan tuli sensorineural sedangkan pada pemeriksaan audiologi khusus terdapat fenomena rekrutmen yang patognomonik untuk tuli saraf koklea.

Penatalaksanaan
Pasien di anjurkan pindah bekerja atau memakai pelindung telinga.karna bersifat menetap, dapat di coba pemasangan alat bantu dengar. Psikoterapi untuk menerima keadaan. Latihan pendengaran dengan alat bantu dengar di bantu dengan membaca ucapan bibir, mimik, dan gerakan anggota badan, serta bahasa isyarat. Juga rehabilitasi suara. Bila terjadi tuli total bilateral dipertimbangkan untuk pemasangan implan koklea.

Prognosis
kurang baik karena menetap dan tidak dapat diobati, Yang terpenting adalah pencegahan...


Di kutif dari buku " Kapita Selekta kedokteran hal 90-91...
Semoga BerManfaat....^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar